Mesin pemotong rumput dual power dengan kendali mikrokontroler adalah peralatan kerja yang dikemas dengan menggabungkan energi listrik sebagai penyuplay perangkat elektronika dan bahan bakar bensin sebagai bahan bakar mesin pemotong rumput (DUAL POWER) yang nantinya berfungsi sebagai pemotong rumput secara otomatis dengan kendali mikrokontroler. Alat ini merupakan HASIL KARYA SISWA XII TAV 2013/2014 yaitu Celvita Joya, Aan Andrianto dan Cindy Carolina. Berikut ini merupakan hasil wawancara red. Dengan salah seorang dari mereka yakni Kak Celvita Joya. Disimak ya…. Siapa tahu bisa memotivasi kita untuk menciptakan karya-karya yang lebih hebat lagi!

Tujuan pembuatan alat ini

Salah satu tujuan kami menciptakan alat ini adalah untuk memenuhi kebutuhan peralatan kerja di zaman modern yang menuntut seseorang untuk bekerja dengan cepat dan bermutu tinggi.

Keunggulan – keunggulan alat pemotong rumput ini

  • Dapat dioperasikan dari jarak jauh karena menggunakan teknologi remote control
  • Memiliki kemampuan untuk bekerja secara otomatis karena Alat ini menggunakan teknologi mikrokontrol. Hanya dengan menekan satu tombol alat ini dapat bergerak maju – mundur, ke kiri – kanan secara otomatis.
  • Hemat energy dan ramah lingkungan karena dilengkapi dengan panel surya yang berfungsi untuk merubah panas matahari menjadi energy listrik dan stabilizer yang berfungsi untuk menstabilkan tegangan yang diterima dari panel surya. Energy ini kemudian di simpan kedalam batteray. Hal ini menyebabkan daya pengoperasiannya lebih tahan lama.
  • Rangkaian yang digunakan telah diuji, sehingga sangat menunjang kesempurnaan

Proses pengerjaan alat ini

  1. Mempersiapkan cara kerja dari alat yang akan dibuat
  2. Membuat design fisik, mekanik dan elektronikanya
  3. Perakitan perangkat elektronika dan kerangka mekanik
  4. Menginstalasi alat dengan cara menggabungkan perangkat elektronika dan kerangka mekanik beserta mesin pemotong rumput
  5. Memasukan program dari komputer ke perangkat mikrokontroler.
  6. Menguji coba untuk melihat hasil kerja alat ini. Pengujian dilakukan beberapa kali demi mendapat hasil yang sempurna,
  7. Melakukan trouble shooting jika ada masalah teknis pada alat
  8. Finishing dengan cara melakukan penataan kabel dan penyempurnaan alat.

Share this Article